Buku ini berisi kisah nyata para santri Indonesia yang belajar dan hidup di Barat, menggambarkan pertemuan antara kultur Islam tradisional dan budaya modern sekuler. Buku ini menegaskan bahwa santri juga mampu bersaing di level global, serta menyajikan pengalaman inspiratif dan penuh perjuangan dalam meraih ilmu di tengah tantangan budaya asing.
Buku ini membahas upaya Komnas HAM dalam memajukan kebebasan beragama/berkepercayaan di Indonesia melalui seminar dan lokakarya di berbagai kota. Kegiatan ini diadakan karena masih lemahnya peran pemerintah dan aparat dalam menangani pelanggaran kebebasan beragama. Buku yang diterbitkan menjadi bentuk sosialisasi hasil kegiatan dan referensi bagi berbagai pihak terkait.
Buku ini membahas isi buku yang merupakan kumpulan pandangan cendekiawan Muslim dari berbagai negara tentang pluralisme agama dalam perspektif Islam. Meskipun gaya dan pendekatan berbeda, semuanya menunjukkan sikap positif terhadap pluralisme dan pentingnya menerima perbedaan keyakinan dengan tetap berpegang pada identitas keislaman.
Buku ini membahas pentingnya pendekatan strategis dan damai dalam menerapkan hukum Islam, tanpa harus melalui cara radikal atau revolusioner.
Buku ini membahas kontekstualisasi doktrin Islam dalam sejarah, melalui 52 artikel yang terbagi dalam enam bab. Topik yang dibahas mencakup tafsir al-Qur’an, konsep-konsep dasar Islam (teologi, hukum, keadilan, dll.), ilmu keislaman tradisional (termasuk fiqh), makna esoterik ibadah, hingga etika sosial. Buku ini bertujuan memberi gambaran menyeluruh tentang doktrin Islam dan relevansinya den…
Buku ini membahas hasil dari proyek penelitian "Islam dan Perubahan Sosial" yang dilakukan oleh penulis bersama Fazlur Rahman di Universitas Chicago. Fokus utamanya adalah memahami bagaimana perubahan sosial memengaruhi komitmen keagamaan umat Islam, serta mencari alternatif pemahaman di luar paradigma yang menganggap modernisasi melemahkan agama. Buku ini juga menampilkan kontribusi para pemik…
Buku ini membahas pentingnya membangun spiritualitas baru yang menekankan kesalehan struktural, bukan hanya kesalehan individual, agar agama lebih relevan dan berperan aktif dalam mengatasi ketidakadilan sosial, penindasan, dan krisis kemanusiaan melalui semangat profetik dan komitmen kolektif.
Buku ini membahas pentingnya pengakuan atas keragaman, baik internal dalam Islam maupun eksternal antaragama, sebagai dasar untuk membangun kehidupan yang harmonis. Umat Muslim diajak untuk menghargai hak beragama, menolak paksaan, dan menciptakan sistem sosial-politik yang menjamin kebebasan berkeyakinan, dengan tujuan membentuk sikap saling memahami, bukan sekadar toleransi pasif.
Buku karya Sam Harris membahas bahaya agama terorganisir, terutama ketika digunakan untuk membenarkan kekerasan dan terorisme. Harris berargumen bahwa di era senjata pemusnah massal, toleransi terhadap keyakinan buta yang saling bertentangan menjadi ancaman nyata bagi umat manusia. Buku ini menyerukan perlunya pendekatan rasional dan sekuler dalam menghadapi konflik keagamaan di abad ke-21.
Buku ini membahas tentang keberadaan dan tantangan agama-agama asli Nusantara yang tidak diakui secara resmi oleh negara Indonesia, dinamika sosial dan ritual antaragama dalam masyarakat, serta peran dan netralitas negara dalam kehidupan beragama, termasuk dampak kebijakan politik pada aspek kemanusiaan dan keberagaman agama di Indonesia.