Buku ini membahas konflik horizontal bernuansa agama seperti di Ambon dan Poso, yang sebenarnya dipicu oleh ketimpangan politik, ekonomi, hukum, serta lemahnya aparat. Agama hanya dimanfaatkan untuk memperkuat posisi kelompok. Ketidakadilan, KKN, dan buruknya penegakan hukum memperparah konflik dan memicu kekerasan.
Buku ini membahas upaya Komnas HAM dalam memajukan kebebasan beragama/berkepercayaan di Indonesia melalui seminar dan lokakarya di berbagai kota. Kegiatan ini diadakan karena masih lemahnya peran pemerintah dan aparat dalam menangani pelanggaran kebebasan beragama. Buku yang diterbitkan menjadi bentuk sosialisasi hasil kegiatan dan referensi bagi berbagai pihak terkait.