Buku ini berisi rangkuman kuliah Prof. Djoko Sutono tentang teori-teori hukum seperti natuurrechtstheorie, rechtsvaardigingstheorie, dan lainnya. Ditujukan untuk mahasiswa hukum, buku ini membantu memahami konsep-konsep yang sering dibahas dalam perkuliahan beliau.
Buku ini membahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dampaknya terhadap ketatanegaraan Indonesia, serta perkembangan setelahnya, termasuk penetapan GBHN 1978 dan pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR.
Buku ini menyajikan gambaran lengkap tentang cara kerja pemerintahan dan kebijakan di Inggris, mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, industri, kesehatan, lingkungan, hingga agama. Edisi ini juga membahas dampak devolusi di Skotlandia dan Wales serta membandingkan kondisi negara pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Buku ini dilengkapi dengan data, grafik, peta, dan ilustrasi.
Buku ini membahas hubungan antara hukum dan ekonomi dalam konteks pembangunan hukum di Indonesia. Buku ini juga menyoroti pentingnya reformasi hukum setelah perubahan besar dalam konstitusi, serta perlunya pendekatan baru dalam memahami hukum dan ilmu hukum.
Buku ini melengkapi kepustakaan hukum tata negara di Indonesia dengan membahas teori konstitusi dan teori hukum tata negara secara mendalam.
Buku ini membahas konstitusi, termasuk definisinya, klasifikasinya, isinya, otoritasnya, serta bagaimana konstitusi dapat berubah melalui amandemen formal, interpretasi yudisial, kebiasaan, dan konvensi. Buku ini juga membahas prospek pemerintahan konstitusional.
Buku ini mengkaji teks resmi UUD 1945, interpretasi hukumnya, serta relevansinya dalam dinamika politik Orde Baru.
Buku ini berisi bahan kuliah Ilmu Perbandingan Pemerintahan dengan pendekatan pengulangan untuk menegaskan pandangan penulis yang berbeda dari pendapat umum.
Buku ini mendokumentasikan hasil Pertemuan Nasional ke-2 Koalisi Kebijakan Partisipatif (KKP), termasuk deklarasi, program aksi, strategi advokasi, serta refleksi dan rencana kerja untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan.
buku ini membahas mengenai konstitusi yang demokratis, teoritis pembuatana konstitusi yang demokratis, otoritarianisme soeharto dan urgensi reformasi konstitusi, membongkar konstitusi sakral, reformasi berlanjut, politisasi tak beringsut, perubahan penting, belum juga terjaring.