Buku ini membahas kumpulan puisi karya Anwar Putra Bayu, seorang penyair dari Palembang yang aktif mengangkat isu lokal dan nasional, serta sebagai bentuk dokumentasi perjalanan kreatifnya selama 15 tahun di dunia sastra.
Buku ini berisi kumpulan 16 cerpen pilihan yang pernah dimuat di harian Kompas tahun 1993, dengan cerita-cerita yang kuat, realis, dan menggambarkan kehidupan masyarakat secara mendalam.
Buku ini merupakan sekumpulan puisi-puisi yang menggambarkan keindahan, irama kehidupan, dan pesan tentang kerukunan nasional, sekaligus mengajak pembaca merenung dan merasakan empati melalui karya sastra.
Buku ini merupakan kumpulan puisi yang menggambarkan pengalaman spiritual dan perenungan penulis tentang alam gaib, kebenaran, dan keyakinan.
Buku ini membahas wawasan dan pengalaman Mohammad Diponegoro tentang cerpen**, serta tahapan menjadi penulis cerpen yang berhasil, dilengkapi kisah para maestro cerpen dunia dan Indonesia.
Buku ini menyoroti peran penting media massa dalam membentuk dan menyebarkan sastra, serta mengenalkan tokoh-tokoh sastra yang jarang dikenal namun berkontribusi nyata.
Buku ini bisa digolongkan sebagai kumpulan pantun tematik yang dikemas dengan narasi ringan dan dokumentatif, sekaligus menjadi catatan budaya mengenai bagaimana tradisi pantun tetap hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia masa kini.
Buku ini merupakan kumpulan karya sastra dan pemikiran dari tiga tokoh bersaudara keluarga Aidit, berupa sajak dan cerpen berjudul Ziarah. Diterbitkan sebagai upaya memperkaya khazanah budaya dan memberikan kontribusi pada sejarah sastra Indonesia yang utuh dan tidak dimanipulasi.
Buku ini merupakan kumpulan esai karya Asrul Sani yang mencerminkan pandangan dan pemikirannya tentang berbagai persoalan budaya, seni, dan kehidupan.
Buku ini merupakan kumpulan sajak pilihan Sitor Situmorang dari tahun 1948 hingga 1988, yang mencakup puisi-puisi terbit, tersebar, dan belum pernah diumumkan sebelumnya.