Buku ini membahas peran berbagai kelompok sosial—petani, bangsawan, borjuis, cendekiawan, ulama, dan militer—dalam struktur politik dan pembangunan negara, dengan fokus pada diferensiasi kelas dan kekuasaan.
Buku ini mengajak pembaca memahami peristiwa sejarah sebagai sarana untuk membaca arah perubahan sosial. Melalui dialog antara masa lalu dan refleksi intelektual, penulis membahas isu sejarah nasional, tokoh-tokoh, dan dinamika ideologis. Cocok bagi siapa saja yang tertarik menggali makna sejarah dalam konteks sosial-politik Indonesia.