Buku ini memuat para eks-tahanan politik di pengasingan Digul, Papua Barat, yang menggambarkan perjuangan hidup mereka di tanah buangan. Disunting oleh Pramoedya Ananta Toer, buku ini menjadi dokumen penting sejarah, sastra, dan bahasa Indonesia, serta menyajikan refleksi mendalam tentang makna kemerdekaan.
Buku ini memuat fenomena korupsi sebagai penyakit sosial yang telah mengakar sejak lama di masyarakat Indonesia. Melalui cerita fiksi seorang pegawai kecil yang tergoda melakukan korupsi karena tekanan ekonomi, Pramoedya Ananta Toer menggambarkan bagaimana korupsi tumbuh dari keterpaksaan menjadi kebiasaan yang meluas. Buku ini merupakan kritik sosial terhadap budaya korupsi, serta sindiran ter…
Buku ini menyoroti bagaimana penulisan sejarah Indonesia dimanipulasi oleh kolonialisme, dan bagaimana Pramoedya Ananta Toer berusaha mengangkat kembali tokoh-tokoh yang dihapus dari ingatan bangsa, seperti R.M. Tirto Adhi Soerjo, pelopor pers nasional dan kebangkitan kaum pribumi.
Buku ini adalah novel fiksi sejarah yang mengangkat kesadaran nasional, ketidakadilan kolonial, dan perjuangan intelektual Indonesia.
Buku ini membahas nasib dan diskriminasi yang dialami warga keturunan Tionghoa di Indonesia, khususnya para pedagang kecil di pedesaan. Buku ini merupakan bentuk pembelaan terhadap hak-hak minoritas dan kritik tajam terhadap praktik rasisme serta ketidakadilan sosial di masa Orde Lama. Karena isinya yang dianggap kontroversial, buku ini dilarang beredar dan membuat Pramoedya dipenjara tanpa pro…
Buku ini merupakan novel sejarah yang menggambarkan kemunduran Nusantara pasca kejayaan maritim Majapahit pada abad ke-16. Melalui tokoh Wiranggaleng, kisah ini menggambarkan perlawanan terhadap kekuasaan asing (Portugis) dan upaya mempertahankan jati diri Nusantara di tengah arus penjajahan dari utara.
Buku ini adalah jilid ketiga dari seri kronik Revolusi Indonesia 1945-49, yang mencakup peristiwa penting dalam politik, militer, ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama selama lima tahun pertama Indonesia merdeka.
Buku ini adalah jilid kedua dari seri kronik Revolusi Indonesia 1945-49, yang mencakup berbagai peristiwa penting dalam politik, militer, ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama selama lima tahun pertama Indonesia merdeka.
Buku ini adalah jilid pertama dari seri kronik Revolusi Indonesia 1945-49, yang mencakup peristiwa politik, militer, ekonomi, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama selama lima tahun pertama Indonesia merdeka.