Buku ini memotret sisi lain para selebriti—saat mereka menanggalkan topeng ketenaran dan kembali pada fitrah. Di Baitullah, mereka seperti kita: rapuh, tulus, dan berharap kasih Allah. Pengalaman spiritual mereka menyentuh hati, membuktikan bahwa Ka'bah adalah magnet jiwa—bukan karena bentuknya, tapi karena keberkahan dan cahaya Ilahi di dalamnya.