Buku ini membahas federalisme sebagai alternatif mencegah disintegrasi Indonesia dengan mempertimbangkan pluralisme. Telaah awal ini mengeksplorasi perdebatan antara unitarisme dan federalisme dalam perspektif Islam, nasionalisme, dan sosial demokrasi, serta mendorong kajian lebih lanjut.
Diskursus mengenai negara Madinah pada masa Orde Baru kurang mendapat tempat di kalangan intelektual muslim. tema ini mencuat ke permukaan ketika semua orang menyadari betapa pengapnya atmosfir intelektual yang dibangun rezim yang berkuasa.
Buku ini membahas Peristiwa Talangsari 1989 sebagai musibah politik yang melibatkan rekayasa intelijen, aparat sipil, dan aktivis Islam. Pemerintah memberi label yang menyudutkan umat Islam, sementara jumlah korban masih diperdebatkan. Peristiwa ini meninggalkan dampak politik yang mendalam bagi negara dan masyarakat.
Buku ini membahas peran gerakan mahasiswa dan kaum muda dalam reformasi 1998, ideologi reformasi, tanggung jawab intelektual, serta refleksi atas krisis dan peran elite di masa transisi.