Buku ini mengupas hubungan antara ilmu pengetahuan modern dan keberadaan Tuhan, dengan membantah pandangan ateistik terhadap teori evolusi. Penulis menunjukkan bahwa sains justru dapat memperkuat kepercayaan kepada Tuhan, sehingga relevan dalam kajian filsafat ketuhanan dan penciptaan.
Buku ini berisi refleksi kritis Anand Krishna terhadap berbagai persoalan sosial dan politik, mengajak pembaca untuk berpikir mendalam dengan tetap mengedepankan kasih dan kesadaran.
Buku ini mengangkat kisah Sutasoma sebagai sindiran Mpu Tantular terhadap Mahapatih Gajah Mada, dengan pesan kebangsaan dan spiritualitas yang kuat. Melalui narasi yang mendalam, buku ini mengajak pembaca merenungi makna persatuan, kebijaksanaan, dan warisan leluhur dalam membentuk masa depan Nusantara.
Buku ini membahas teori evolusi manusia dari masa lalu hingga masa depan, serta mencoba menjembatani jurang antara ilmu pengetahuan dan agama.
Buku ini membahas pertanyaan-pertanyaan filosofis mendasar yang telah dipikirkan oleh para filsuf besar sepanjang sejarah, seperti tentang kebahagiaan, keadilan, kebenaran, dan keberadaan Tuhan.
Buku ini membahas hubungan antara ilmu pengetahuan, kesadaran diri, dan spiritualitas. Semakin luas pengetahuan seseorang, semakin ia rendah hati dan sadar akan keterbatasannya di hadapan Tuhan dan alam semesta. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami pergulatan manusia modern dalam mencari kebenaran dan makna hidup.