Buku ini membahas Papua sebagai bagian integral NKRI, menyoroti sejarah, konflik, serta tantangan kemiskinan dan ketidakadilan yang dihadapi, dengan harapan masa depan yang lebih adil dan sejahtera.
Buku ini mengisahkan ketegangan politik di Indonesia tahun 1965, ketika kekuasaan Sukarno mulai runtuh. Menggabungkan fakta dan fiksi, novel ini mengikuti seorang pejabat Kedutaan Australia yang terjebak dalam intrik politik, mata-mata, dan perebutan kekuasaan di tengah kudeta yang penuh misteri.
Buku ini membahas peran Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia selama agresi militer Belanda II. Buku ini mengungkap bagaimana PDRI mengelola perjuangan gerilya, menjaga kontak diplomatik, serta menghadapi dinamika politik saat Soekarno-Hatta dalam tawanan.
Buku ini membahas peristiwa luar biasa, berdasarkan riset swadaya dari referensi sejarah dan wawancara dengan pelaku sejarah yang sering terlupakan.