Text
Benarkah Baca-Tulis Al-Quran Syarat Nikah?
Buku ini membahas kritis kebijakan yang mewajibkan kemampuan baca-tulis Al-Quran sebagai syarat pernikahan. Buku ini menyoroti dampak diskriminatif dari aturan tersebut, terutama terhadap kelompok rentan, serta mempertanyakan dasar keagamaannya. Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis nilai-nilai keadilan dalam Islam, buku ini menawarkan perspektif alternatif bahwa pernikahan seharusnya tidak dibatasi oleh syarat administratif yang tidak esensial secara syar’i.
Tidak tersedia versi lain