Buku ini berupaya mengungkap berbagai sisi manusiawi dari Hariman- yang tampak luarnya dikenal sebagai tokoh yang garang belaka kepada kekuasaan.
Buku ini adalah bagian ketiga dari memoar Siauw Giok Tjhan, yang mencatat kisah hidup dan pandangan Siauw Giok Tjhan dalam konteks sejarah Indonesia.
Buku ini berisi bukti yang meyakinakn bahwa orang kelima tidak lain adalah Sir Roger Hollis, yang merupakan kepala M15 itu sendiri.
Buku ini mencatat pandangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara tentang perjuangan pascakemerdekaan, termasuk kekecewaan terhadap penjajahan baru oleh bangsa sendiri, sebagaimana dialami oleh pejuang seperti Mr. H. St. Moh. Rasjid.
Buku ini berisi perjalanan Panda Nababan yang merupakan seorang wartawan yang kaya warna. Pengalamannya selama 30 tahun sebagai wartawan merupakan kekayaan yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi-generasi muda yang menekuni profesi sebagai jurnalis.
Buku ini mengulas biografi Mochtar Lubis, seorang jurnalis dan pengarang yang kritis terhadap penyalahgunaan kekuasaan di era Sukarno dan Suharto. Buku ini mengeksplorasi peranannya dalam jurnalisme, politik, dan budaya Indonesia, serta menggambarkan sejarah media dan sastra pada abad ke-20.
Buku ini merekam perjalanan hidup Prawoto Mangkusasmito (1910–1970), Ketua Umum Partai Masyumi, yang memperjuangkan hukum dan konstitusi secara demokratis. Juga berisi kesaksian berbagai tokoh dan menggambarkan kedekatannya dengan rakyat sebagai sumber kekuatannya.
Buku ini bertujuan untuk melakukan rekonstruksi sejarah dan sistematisasi pada ajaran Syekh Siti Jenar.
Buku ini adalah produk dari terali besi, tentang pledoi Omar Dani. Perjalanan hidup Omar Dani, memberikan pelajaran pada kita, bahwa hidup manusia adalah berliku dan menikung, yang kadang terlalu tajam.
Buku ini berisi profil Ali Moertopo berikut kemampuan-kemampuannya dapat dijadikan contoh, kecuali satu hal: yakni cara-cara rekayasa apalagi disertai intrik-intrik