Buku ini membahas perilaku tidak jujur manusia dan alasan psikologis di baliknya. Melalui riset eksperimental dan pendekatan ilmiah yang mudah dipahami, Ariely mengungkap mengapa orang yang menganggap dirinya bermoral tetap bisa berbuat curang, serta faktor-faktor seperti peluang tertangkap, pengaruh lingkungan, kolaborasi, agama, dan budaya kerja yang memengaruhi kejujuran. Buku ini menunjukka…
Buku ini berisi hasil percakapan filsafat dengan Professor Sidney Hook, yang bertujuan untuk mendorong pengembangan pemikiran filsafat di Indonesia dan memperkaya diskusi mengenai berbagai masalah filsafat.
Buku ini membahas sejarah dan filsafat yang mengupas secara kritis proses pengadilan Socrates dalam konteks politik dan budaya Athena kuno.
Buku ini menjelaskan bagaimana Bushido memengaruhi budaya, moral, dan kehidupan masyarakat Jepang, serta mencoba menjembatani pemahaman antara nilai-nilai Timur dan Barat. Buku ini juga menyoroti bagaimana nilai-nilai samurai tetap hidup dalam masyarakat modern Jepang.
Buku ini membahas teori evolusi manusia, mempengaruhi ilmu antropologi, linguistik, serta pemikiran politik dan sosial modern. Dalam karya singkat namun berpengaruh ini, Rousseau menguraikan bagaimana ketidaksetaraan sosial muncul dan dampaknya terhadap masyarakat, yang kemudian menjadi dasar penting bagi pemahaman revolusi dan perubahan sosial.
Buku ini bukan hanya membahas teknik bertarung, tapi lebih dalam mengeksplorasi cara berpikir, pandangan hidup, dan prinsip-prinsip eksistensial seorang samurai. Musashi menyampaikan nilai-nilai seperti keteguhan hati, jalan hidup yang konsisten (The Way), dan pengendalian diri.
Buku ini mengeksplorasi seni dan makna spiritual dari budaya teh Jepang dalam konteks filosofi Timur dan estetika Zen.
Buku ini membahas kompleksitas budaya, etika, dan cara berpikir orang Jepang, serta bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan sosial, pendidikan, peran gender, hingga dunia industri dan teknologi. Buku ini menjelaskan mengapa Jepang sering disalahpahami oleh dunia Barat dan menekankan pentingnya memahami "jiwa bangsa Jepang" untuk benar-benar mengerti negara tersebut.
Buku ini berisi ajaran dan refleksi hidup samurai, yang menekankan prinsip Bushido—kesetiaan, kehormatan, dan kesiapan mati demi tuan. Isinya bersifat filosofis dan etis, bukan fiksi, meskipun kadang diklasifikasikan di 808.3 karena bentuknya berupa kutipan dan anekdot.
Buku ini membahas kehidupan batin dan emosional masyarakat Jepang, bukan kehidupan luarnya. Lewat lima belas esai, penulis mengeksplorasi jiwa, perasaan, semangat, dan makna terdalam budaya Jepang. Istilah kokoro mencerminkan berbagai aspek seperti hati, pikiran, keberanian, dan kasih sayang — inti dari kehidupan dan budaya Jepang.